Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Monday, July 21, 2014

Perbolehkan Gepeng Mengemis, Masyarakat Menilai Dinsos Tak Bertaji Lagi

Salah seorang petugas satpol pp memberikan arahan kepada gepeng yang mangkal di depan Ramayana pusat untuk pindah mengemis di tempat lain, selain jalan Jenderal sudirman foto didi wirayuda
Oleh : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

KOTA (Pepos)-Aktivitas Gelandang dan Pengemis (Gepeng) di berbagai sudut kota Pekanbaru kian menjadi-jadi jelang lebaran. Operasi penertiban Gepeng yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian pun tak lagi bertaji.

Hal ini terliat dari razia yang dilakukan Dinsos Kota Pekanbaru, Senin malam (22/7) Pantauan pekanbaru pos dilapangan, sekitar pukul 22.00 Wib, dinsos dibantu satpol pp dan kepolisan sepertinya mulai melunak dengan para gepeng, hal ini sudah terliat dari apel persiapan razia gepeng, sebanyak 30 anggota dinsos dan 15 satpol pp dibantu 5 kepolisian di berikan arahkan agar tidak menangkap para gepeng dengan alasan kemanusian. Namun lucunya para gepeng diperbolehkan untuk mengemis asal tidak di daerah Jalan Jenderal Sudirman.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Mutia Eliza melalui Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru Elifarsyah usai melakukan razia gepeng di Jalan Sudirman. Ia mengaku tidak mau menertipkan para gepeng dengan cara arogan. Pihaknya masih tetap melakukan langkah persuasif untuk menertipkan para gepeng.

"Kita persilahkan mengemis, asal jangan di Jalan Sudirman, dan malam ini kita memberikan himbauan kepada para gepeng agar pindah mengemis dari jalan Jenderal Sudirman,kalau masih kedapatan, baru kita amankan,"Ungkapnya kepada Pekanbaru Pos.

Namun dilapangan, razia persuasif gabungan yang dilakukan dinsos bersama satpol pp dan kepolisian tidak serius, bahkan setelah dibagi beberapa kelompok, hanya beberapa petugas yang berkeliling melakukan himbauan kepada para gepeng, sementara yang lainnya hanya duduk santai bersenda gurau di jalan, bahkan menyempatkan untuk makan dan minum kopi di sebuah warung di tepi Jalan Sudirman.

Menanggapi hal tersebut, Erni (43) salah seorang masyarakat sekitar saat dimintai keterangan dengan razia gepeng yang dilakukan dinsos ini. Mengaku sangat kecewa dan menilai pemerintah hanya menghabiskan anggaran terhadap dinas sosial yang selama ini tidak pernah terlihat kinerjanya.

"Ini bisa dibuktikan, coba saja lihat beberapa hari pasca operasi ini, pasti nanti Gepeng akan kembali turun gunung. Bak  dikomando, mereka terlihat beraktivitas di beberapa titik traffic light di Kota Pekanbaru. Masalah Gepeng harus menjadi penanganan serius oleh dinas terkait, kalau tidak dinsos seperti tidak bertaji di mata para gepeng,"Ungkapnya.

Ditanya soal dinsos memperbolehkan mengemis asal tidak di Jalan Sudirman, Erni mengaku hal ini membuktikan jika dinsos sudah menyerah dan tidak serius menertipkan para gepeng di Kota Pekanbaru.

"Kenapa hanya di Jalan Jenderal Sudirman saja tidak di perbolehkan, dan di tempat lain boleh, kalau hanya pencitraan di depan gubernur dan walikota jika dinsos berhasil membersihkan para gepeng di Jalan Sudirman, maka bubarkan saja dinsos,"Cetusnya.

Ia menilai jika dinsos tidak tegas, maka hal ini akan membuat Kota Pekanbaru menjadi tak karuan.

"Betapa tidak, gepeng ini makin hari terus bertambah. Apalagi di beberapa titik jalan di pinggiran kota ternyata Gepeng ini dikoordinir oleh seseorang oknum, jadi mata rantai ini yang mesti diputus, kalau tidak sama saja bohong,”Tegasnya. (did)





No comments:

Post a Comment