Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Thursday, August 27, 2015

Rupiah Melemah, Ini Waktu Yang Tepat Membeli Mobil


Grand New Avanza dan Grand New Veloz saat test drive yang dilakukan di Stadion Utama Riau foto didi wirayuda

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Nilai tukar dollar terus menguat terhadap rupiah, hingga menembus level Rp 14.137. Hal ini tentu saja  berdampak berat bagi industri automotif. Rencana menaikkan harga mobil pun sudah di depan mata.

Sales Supervisor Agung Toyota Sutomo Budi Gunawan menuturkan, pihaknya tidak akan secepatnya menaikkan harga. Alasannya, kondisi ekonomi yang sedang lesu juga berpengaruh terhadap daya beli. Jika harga dinaikkan maka akan semakin memberatkan konsumen.

"Saat ini harga mobil Toyota masih belum ada kenaikan,"Ujarnya kepada Pekanbaru Pos, Kamis (27/8).

Bisnis Komputer dan Warnet di Riau Masih Aman

Ketua Asosiasi Pengusaha komputer Indonesia (Apkomindo) Riau, Yudistira Law foto didi wirayuda..


Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Meski pun Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Pusat mengaku krisis ekonomi tahun 2015 ini sangat berdampak kepada pengusaha komputer, akibat banyaknya konsumen beralih ke gadget. Namun hal ini tidak terlalu berdampak di Riau.

Hal ini disampaikan, Ketua Asosiasi pengusaha komputer Indonesia (Apkomindo) Riau, Yudistira Law,  ia mengatakan memang ada pengaruhnya sekitar 20 persen, namun hal ini menurutnya masih kecil.

"Kalau di Riau dampaknya tidak terlalu terasalah"Ujarnya kepada Pekanbaru Pos,  Kamis (27/8).

Ia menjelaskan tren gadget dua tahun belakangan ini memang cukup booming, karena kebiasaan masyarakat Pekanbaru sendiri tipe yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Namun tentu saja bagaimana pun canggihnya gadget seperti tablet, belum bisa menggantikan komputer.

Penyerapan APBD Riau Rendah, PHRI Optimis Okupansi Hotel Meningkat

Ketua PHRI Riau Ondi Sukmara, terlihat berdiskusi dengan para Chef Hotel  foto didi wirayuda

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar hingga di angka Rp 14.137, tidak terlalu berpengaruh terhadap hunian hotel di Riau. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau justru memprediksi okupansi hotel di Riau khususnya Pekanbaru akan cenderung meningkat pada semester III 2015 ini.

Hal ini disampaikan Ketua PHRI Riau Ondi Sukmara, Ia mengaku optimis jika semester ke tiga ini tingkat hunian hotel akan terus merangkak naik, pasalnya pada semester pertama okupansi tergolong rendah, berkisar 30 persen. Kemudian mulai membaik di semester ke II sebesar 60 persen.

"Disemester ke tiga ini okupansi hotel berkisar 62 sampai 65 persen hampir merata diseluruh hotel,"Ucapnya kepada Pekanbaru Pos, Rabu (26/8).

Tuesday, August 25, 2015

PHRI dan ICA, Dukung Riau Sebagai The Homeland of Melayu

Ketua PHRI Wilayah Riau Ondi Sukmara salam komando bersama Ketua Indonesian Chef Association  BPD Riau, Bangun foto didi wirayuda



Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) RIAU bersama Indonesian Chef Association (ICA) BPD Riau (ICA) menggelar pertemuan serius di Hotel Furaya, pertemuan ini terkait dukungan Riau menjadi pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.

"Kita PHRI dan ICA siap mendukung visi misi Riau sebagai the Homeland of Melayu,"Ujar Ketua PHRI Wilayah Riau Ondi Sukmara, Senin (24/8).

Monday, August 24, 2015

Pasar Sepi, Pedagang Ponsel Turun Omset

Tak hanya otomotif, beberapa pedagang telepon seluler  mengaku terjadi penurunan omset yang luar biasa foto didi wirayuda  

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Tak hanya otomotif, beberapa pedagang telepon seluler (ponsel) mengaku terjadi penurunan omset yang luar biasa, akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperparah rendahnya penyerapan APBD Provinsi saat ini. Hal ini tentu saja menjadi keluhan pedagang karena terjadi penurunan omset hingga 50 persen.

"Biasanya weekend omset kita di atas 20 Jutaan, kalau sekarang dapat 5 jutaan saja sudah syukur,"Ujar Milla Sales Promotion Girl, Okeshop Mal Pekanbaru, Senin (24/8) kepada Pekanbaru Pos.

Penjualan Otomotif di Riau Tak Bergairah

Harga mobil disemua tipe, rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta foto Didi Wirayuda

Laporan Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Pangsa pasar otomotif di Provinsi Riau masih lesu memasuki kuartal ke III di tahun 2015 ini. Beberapa diler mobil dan motor mengaku penjualan menurun 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan daya beli yang masih belum bergairah, akibat melemahnya rupiah dan rendahnya penyerapan APBD  Provinsi Riau saat ini.

Hal ini dibenarkan Owner Dealer Yamaha Mahkota Motor Group Cabang Rumbai, Pendi. Ia mengakui jika kendaraan roda dua saat ini sedang mengalami penurunan penjualan, Pendi mengatakan ekonomi Riau khususnya Pekanbaru saat ini sedang sepi, selain dampak ekonomi Nasional juga karena harga komoditas turun seperti sawit dan karet.

"Rendahnya penyerapan APBD Provinsi, kebijakan pemerintah soal BBM yang memakai mekanisme pasar membuat harga naik turun,"Sebutnya kepada Pekanbaru Pos, Senin (24/8).

Monday, August 10, 2015

Waspada, Agen Q-Net Nekat Datangi Rumah, Incar Korbannya





Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-"Temankan ke arengka yuks," ajakkan seperti ini tentu tidak asing lagi di telinga yang pernah menjadi korban multi-level marketing Q-Net di Pekanbaru, yang berpusat di Jalan Arengka (Jalan Rawa Bening-Red). Setiap harinya ada saja wajah wajah baru dan juga pemain lama yang mencari korban, tak hanya dikampus, bahkan saat ini agen agen Q-Net nekat mendatangi rumah rumah korbannya.

Seperti yang di alami oleh Eviana Astuti (18) mahasiswa baru, kampus surya farma, yang tinggal di salah satu kost-kostan di Jalan Cempedak, Kecamatan Marpoyan Damai.

Ia tak menyangka penolakkan untuk ikut bergabung, membuat agen agen Q-Net nekat mendatangi rumahnya. Tepat pukul 20.00 Wib Senin malam (10/8). Salah satu leader Q-net bernama Asri (26) mendatangi rumah Evi menggunakan mobil toyota Agya putih BM 1045 RI bersama empat orang temannya.

Jipang-I, Es Krim Korea Beromset 10 Juta Sehari

Jipang-I, Es krim korea yang berada di Jalan Dahlia No 63 A menjadi salah satu jajanan es krim yang saat ini sedang laris foto didi wirayuda

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Bentuknya seperti tongkat, berwarna kuning yang terbuat dari jagung, di dalamnya berisikan es krim yang lembut. Ini dia Jipang-I, es krim korea yang unik berasal dari makanan tradisional korea, yang saat ini sedang populer di Pekanbaru.

"Kalau di negeri asalnya kota insadong, seoul korea. Es krim ini sangat populer,"Ujar Subur selaku Owner Jipang-I, kepada Pekanbaru Pos, Senin (10/8).