Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Tuesday, April 17, 2012

BEASISWA KOK RIBET

Oleh : Didi Wirayuda

Seperti biasa, beasiswa Dipa 2012 diprioritaskan untuk mahasiswa semester IV. Pengumuman  dan batas terakhir mendaftar dirasa singkat.  Banyak yang tak jadi mendaftar.

Tanggal 13 Februari 2012. Ketika itu masih dalam suasana libu­ran semester. Kampus masih dalam keadaan sepi. Hari itu Yantos MSi, Sekretaris Jurusan (Sekjur) Ilmu Komu­ni­­kasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komu­nikasi (FDIK) UIN Suska Riau, dapat informasi dari pihak rektorat. Kali ini tentang Beasiswa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Salah seorang pegawai Kabag Umum memberikan lembar per­syaratan BS DIPA pada masing-masing ketua jurusan. Yantos langsung menem­pelkan kopian itu di papan pengumuman Kajur. Sementara Kabag Umum juga tempel perngumuman itu di papan infor­masi fakultas. “Awalnya informasi itu masuk ke Kabag Umum baru diinfor­masikan ke setiap Kajur,” katanya.
Selain dipapan pengumuman, Yantos berinisiatif untuk memfosting info itu ke jejaringan sosial. “Karena mungkin ini lebih efektif. Kalau di tempel takutnya info itu diambil mahasiswa.”
Ternyata benar. Informasi via Facebook mendapat respon mahasiswa. Sehari setelah itu, 14 Februari 2012, Lia (samaran) salah seorang mahasiswi FDIK menemui pegawai akademik. Selain memastikan informasi itu, Lia langsung ingin me­ngurus surat aktif kuliah untuk per­syaratan beasiswa. Sayangnya pihak akademik belum berkenan memberikan pelayanan. Alasannya masih dalam sua­sana libur. “Besok aja ngurusnya, kalau kuliah sudah aktif,” kata salah seorang pegawai akademik.

ADA CALO BEASISWA DIPA


Oleh : Didi Wirayuda

Beasiswa Dipa 2012 kembali diberikan. Pengumuman  dan waktu terakhir mendaftar dirasa singkat.  Banyak yang tak jadi mendaftar.

Hari itu Dara (nama samaran) seorang mahasiswi salah satu fakultas di UIN Suska pergi ke ruangan akademik. Ia mau buat surat aktif kuliah untuk bea­siswa Daftar Isian Pelaksanan Anggaran (Dipa) 2010. Syarat sudah ia fotokopi, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), transkip nilai sementara, dan lainnya.
Selang beberapa hari, surat aktif kuliahnya tak kunjung keluar. Padahal waktu pendaftaran calon penerima bea­siswa mau ditutup. Ia kebingungan. “Ya udah sekalian nggak usah diurus. Berbelit-belit,” cerita Dara di rumahnya, Minggu (11/3) lalu.

Selayaknya UIN Suska Transparan



SIKAP

Oleh : Didi Wirayuda
Wartawan Gagasan

Kru Gagasan mengejar Deadline
KOMPLEKSNYA permasalahan dan ramainya perdebatan tentang beasiswa yang ada di UIN Suska, menimbulkan pertanyaan di kalangan mahasiswa. Soal  beasiswa yang tidak tepat sasaran, so­sialisasi yang kurang, rumitnya mengurus persyaratan, pungutan-pungutan liar dari fakultas, serta diperparah dengan calo-calo beasiswa yang sudah lama mendarah daging di kampus madani ini. Mereka manfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Sedikit membuka mata kita. Ironis memang, benih kejahatan inte­lektual ini mengakar di sebuah kampus yang men­junjung tinggi nilai keislaman.
  
Kasus ini sebuah potret sulitnya menjadi jujur di negeri ini. “Ingin dapat beasiswa, berbuatlah curang.” Mungkin itu ungkapan yang cocok untuk menggambarkan feno­mena tersebut.
Jean Baudrillard, seorang filsuf Perancis
mengatakan tipologi kejahatan yang sis­tematis dan terorganisir seperti kasus kejahatan ala para intelektual sebagai kejahatan yang sempurna. Sebuah tindak kejahatan yang sudah tertata rapi, terkontrol dan tersembunyi, sehingga tidak tercium baunya. Karena yang melakukan kejahatan ini adalah para intelektual civitas aka­dermika kampus yang dipercaya sebagai ladang moral generasi bangsa.

Friday, April 13, 2012

Pers Mahasiswa Se-Indonesia Bersatu

Wah ga terasa grup Pers Mahasiswa yang saya buat tanggal 14 desember 2011 jam 1:18 malam, membernya udah 402, terdiri dari wartawan senior Andreas Harsono, Budi Setiyono, Chik Rini,dan semua Persma seluruh indonesia, harapan saya cuma satu digrup itu, kami para wartawan kampus bisa saling berbagi ilmu, berdiskusi, berbagi informasi, dan yang paling penting dari semua itu, menjalin silahturahmi, saling kenal mengenal, yang membedakan Grup ini dengan Grup lainnya, disini saya menanamkan g usah terlalu kaku dengan aturan, karena saya sendiri orangnya santai, jika ada permasalahan seputar liputan, lemparkan kesini, biar kita cari jalan keluarnya bersama2, dan himbauan buat kawan2 yg telah atau akan adakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut  (PJTL) atau tingkat dasar semua peserta,panitia,pemateri,klu bisa digabungkan ke grup kita ini,
 biar makin ramai  yang belum bergabung klik:


http://www.facebook.com/groups/160598057374597/



Salam Pers Mahasiswa, Grup ini dibuat, untuk menjalin silahturahmi dan kekompakkan Persma se-indonesia,,disana ada banyak informasi silahkan cek di dokument,jika anda ingin mencari CP LPM,