Mengungkap Fakta Dalam Berita Yang Terpercaya dan Aktual dikemas dengan data yang akurat.
Tuesday, December 1, 2015
Penipuan Hipnotis Minta Pulsa di Pekanbaru,Terus Makan Korban
Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)
PEKANBARU (Pepos)-Kejahatan dengan cara penipuan isi pulsa terus memakan korban di Pekanbaru. Masih dengan modus mengaku sebagai teman lama dan mengganti nomor baru. Pelaku seakan sangat mengetahui tentang keseharian korbannya, mulai dari pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari. Usai berbasa-basi dengan korban, pelaku selanjutnya meminta bantu korbannya untuk mengisi pulsa. Saat itu juga korban akan terhipnotis dan menuruti semua perintah pelaku.
Seperti yang dialami, Sinta (42) Warga Jalan Harapan Raya ini mengaku tanpa berpikir panjang langsung mengisi pulsa sebanyak enam kali nomor berbeda.
“Awalnya pelaku berpura-pura mengenal saya. Pelaku tahu persis tentang saya. Saya tidak sadar kalau sudah mengisi pulsa sebanyak enam kali transaksi,” katanya kepada Pekanbaru Pos, Senin (30/11) yang tak percaya menjadi korban penipuan.
Jelang Akhir Tahun, Razia Polisi Minta Uang Kian Marak
Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)
PEKANBARU (Pepos)-Meski untuk mencegah dan menekan tingginya angka kecelakaan lalulintas yang terjadi di Pekanbaru, namun razia yang dilakukan oknum Polisi di Pekanbaru dikeluhkan warga. Keluhan ini terutama dari cara melakukan razia yang dinilai tidak taat aturan, dan terkesan mencari kesalahan, belum lagi permintaan uang damai yang tanpa malu malu dilakukan oknum polisi nakal dari Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu.
"Kami juga senang aparat kepolisian, merazia kendaraan biar Pekanbaru ini tertib dan tingkat kecelakaan itu bisa turun,"Ujar Andi (21) kepada Pekanbaru Pos, Senin (30/11) tepat di Jalan Jenderal Sudirman, Depan Star City.
Waspada! Hipnotis Via Telepon Marak di Pekanbaru
Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)
PEKANBARU (Pepos)-Belakangan ini warga Pekanbaru kembali diresahkan oleh banyaknya modus penipuan menggunakan telepon genggam. Salah satu modus penipuan tersebut yakni dengan kedok meminta pulsa ke sejumlah nomor, dengan nominal ratusan ribu disertai dengan hipnotis.
Seperti kejadian yang menimpa Indrawati (56) Warga Kecamatan Marpoyan Damai, korban menceritakan kejadian tersebut bermula ketika ia hendak menunggu petugas lising motor dirumahnya. Dengan maksud ingin membayarkan tagihan bulanan motor rutin seperti biasanya. Namun tiba-tiba ia menerima telfon dari nomor baru dan mengatakan ia sedang berada di pertamina dan menemukan dompet di jalan.
Subscribe to:
Posts (Atom)