Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Tuesday, December 1, 2015

Penipuan Hipnotis Minta Pulsa di Pekanbaru,Terus Makan Korban


Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Kejahatan dengan cara penipuan isi pulsa terus memakan korban di Pekanbaru. Masih dengan modus mengaku sebagai teman lama dan mengganti nomor baru. Pelaku seakan sangat mengetahui tentang keseharian korbannya, mulai dari pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari. Usai berbasa-basi dengan korban, pelaku selanjutnya meminta bantu korbannya untuk mengisi pulsa. Saat itu juga korban akan terhipnotis dan menuruti semua perintah pelaku.

Seperti yang dialami, Sinta (42) Warga Jalan Harapan Raya ini mengaku tanpa berpikir panjang langsung mengisi pulsa sebanyak enam kali nomor berbeda.

“Awalnya pelaku berpura-pura mengenal saya. Pelaku tahu persis tentang saya. Saya tidak sadar kalau sudah mengisi pulsa sebanyak enam kali transaksi,” katanya kepada Pekanbaru Pos, Senin (30/11) yang tak percaya menjadi korban penipuan.

Menurutnya, ia baru tersadar ketika pemilik konter pulsa sudah tidak mau lagi mengirim pulsa ke nomor yang diminta Sinta. Alasannya, korban belum membayar bon dengan total Rp 600 ribu.

“Enam kali pengisian, lima kali dengan nominal Rp 100 ribu dan dua kali nominal Rp 50 ribu,” sebutnya.

Sementara itu, Riki (22) warga Pekanbaru juga mengaku, temannya juga menjadi korban penipuan hipnotis minta pulsa ini. Korban baru sadar setelah pemilik konter pulsa mengaku heran melihat korban mengisi pulsa sambil menelfon seseorang. Setiap kali pulsa dikirim, pelaku akan meminta lagi dan ironisnya, korban tanpa berfikir panjang akan langsung menuruti permintaan pelaku.

“Korban seperti linglung,setelah di pukul orang konter baru dia sadar, teman saya rugi sampai Rp 500 Ribu,” ucapnya.

Riki mengaku, penipuan ini merupakan modus baru, karena pelaku terang-terangan meminta pulsa kepada korbannya. Awalnya ia tak menyangka kalau temannya menjadi korban penipuan. Pasalnya, saat menelfon, mereka terlihat saling kenal. Atas kejadian ini, Ia berharap bisa menjadi pelajaran bagi yang lainnya. Tidak mudah percaya dengan nomor yang baru meskipun pelaku mengetahui korbannya.

“Kita minta pihak kepolisian menangkap pelaku yang seperti sudah terorganisir ini, karena sangat meresahkan masyarakat,"tegasnya.

No comments:

Post a Comment