Tekan Pengangguran Walikota Resmikan Job Fair Pekanbaru 2012

Kunjungi Stan Job Fair. Walikota Pekanbaru Firdaus Mt. menyalami para pencari kerja Foto.Didi Wirayuda

PANAM - Menurut data dinas kerja kota tingkat pengangguran dikota pekanbaru berkisar 39 ribu orang,dengan pencari kerja pada tiap tahunnya berjumlah 19 ribu orang, diperparah dengan angka lulusan sarjana
dari setiap universitas mencapai 10 ribu mahasiswa, artinya lebih banyak pencari kerja dari pada lowongan yang tersedia, untuk itu Menakertrans,R.I melalui dinas kerja kota Pekanbaru melakukan kerja sama dengan
Universitas Islam Negeri (uin) sultan syarif kasim mengadakan Pameran Bursa Kerja Kota Pekanbaru 2012, Selasa pagi (20/11) di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM).


Jumlah pengunjung yang hadir pada acara tersebut 1977 orang, tingkat SMP 1 orang, SLTA 382 orang, D II 4 orang, D III 395 orang, dan SI. 1.191 orang.

Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Drs.H.Priabudi mengatakan tujuan acara ini guna memfasilitasi pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan pegawai," Ini juga salah satu cara menekan angka pengangguran" Katanya.

Ia menambahkan ada 35 perusahaan yang berpartipasi pada acara ini, baik berskala nasional, regional dan daerah,"Perusahan-perusahaan tersebut berasal dari perbankan, industri, perdagangan, pendidikan dan keuangan" Katanya lagi.

Acara yang berlangsung selama 2 hari, dimulai tanggal 20 hingga 21 Nov 2012,"ada 2167 lowongan yang tersedia" Ungkapnya.
 
"Acara ini gratis, karena sudah di danai oleh Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia" Tambahnya.

Rektor Uin, M.Nazir karim mengungkapkan rasa terimakasih karena uin terpilih sebagai tempat mengadakan acara Job Fair 2012,"ini menjadi nilai tambah bangsa kita masih perlu kerja keras untuk menghasilkan orang-orang yang bisa mengembangkan kreatifitas" Ujar Nazir

"Ini yang pertama kali bagi Uin, dan semoga banyak nanti mahasiswa lulusan UIN bisa mendapatkan pekerjaan disini" Katanya.

Walikota Pekanbaru, H.Firdaus.St.Mt mengatakan permasalahan pengangguran dikota pekanbaru, akibat kurangnya SDM yang terampil dan berskill, padahal banyak lapangan pekerjaan di sediakan, baik dalam negeri, maupun luar negeri," Untuk luar negeri sangat sedikit peminatnya, padahal justru disana yang paling banyak membutuhkan pekerja" ungkapnya.

"ini karena kita terkendala dengan bahasa dan mental, dari lowongan yang tersedia hanya 60 persen yang bisa diterima oleh perusahaan, karena pekerja kita banyak yang tidak sesuai dengan bidangnya" kata firdaus.

"Saya menghimbau universitas-universitas dan dinas tenaga kerja, khususnya pemerintah Pekanbaru untuk bersama-sama
membenahi Pekerjaan rumah ini, dan meningkatkan SDM yang terampil sesuai dengan bidangnya, agar kita bisa menekan angka
pengangguran serendah-rendahnya" Tutupnya.

Pengunjung Job fair, sukria fitri mengaku senang dengan acara ini, karena dapat memudahkan kita para pencari kerja,
"Saya mendaftar 4 sekaligus, saya harap nanti bisa diterima oleh perusahaan tersebut" Ungkapnya.Didi Wirayuda