Demo guru tuntut kasus penamparan

Demo guru pekanbaru atas penamparan yang dilakukan oknum pegawai kehutanan Foto: Didi Wirayuda

PEKANBARU- Ratusan guru Pekanbaru melakukan unjuk rasa di kantor gubenur Riau dan dilanjutkan ke Kapolda Riau, Rabu (28/11).

Hal ini disebabkan oleh kasus penamparan dan pengancaman menggunakan senjata api (Pistol) terhadap ibu Hj. Nurbaiti seorang guru SD Negeri 81 Pekanbaru, yang dilakukan oleh orang tua murid, Said Nurjaya yang juga menjabat sebagai Kabid Perlindungan Dinas Kehutanan Provinsi Riau.

Dalam Aksinya, Koordinasi Aksi, Sahran Ritonga, SE.Mpd meminta kepada kapolda Riau agar mengusut tuntas secara hukum atas penamparan dan pengancaman tersebut, dan juga meminta kepada Gubenur Riau agar mencopot Said Nurjaya dari jabatannya, dan mengharapkan kepada seluruh masyarakat Riau dari pejabat sampai rakyat biasa, menjadikan kasus penamparan ini menjadi kasus yang terakhir yang terjadi pada guru,"Tolong hargai guru yang telah banyak berjasa mencetak generasi penerus bangsa" Kata Sahran didepan Kapolda Riau.

Kapolda Riau, Dirjen POL suhedi husein melalui Wakil direktur did sabara polda Riau, S.Pandiangan mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut, dan akan menindak lanjuti laporan tersebut, dan laporannya kemarin sudah kami terima, ,"yang salah akan di proses secara hukum" Katanya.

Ia menambahkan pihaknya tidak pandang bulu, dan ia mengharapkan agar para guru, menghargai proses hukum,"kami akan lakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku" Katanya.

" Kami akan memantau perkembangan kasus ini, kalau ada timbang 
pilih kita akan melakukan aksi yang lebih besar" Ancam Sahran