Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Wednesday, November 14, 2012

Masyarakat tuntut pemerintah serius menangani masalah jalan

Rawan kecelakaan. Warga tanam batu untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas Foto. Didi wirayuda
PANAM - Keadaan jalan Garuda sakti semakin parah, disamping masalah kemacetan, sampah, dan banjir. Kini masyarakat yang biasanya melewati jalan ini, harus extra hati-hati, pasalnya banyak lubang-lubang yang
membahayakan pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat, dan hal ini sangat rawan kecelakaan lalu lintas. Masyarakat sudah meminimalisir kecelakaan yang disebabkan lubang-lubang ini, mulai menimbunnya dengan tanah, kerikil, kayu, ban mobil, dan terakhir dengan batu besar berbentuk cincin batu. Tapi tetap saja belum bisa mengatasi angka kecelakaan tersebut, Dari pantauan ada sekitar 33 lebih lubang dijalan penghubung kampus UIN ini, Rabu pagi (14/11).


Hal ini dibenarkan oleh warga setempat Meri (33) warga garuda sakti mengatakan banyak kecelakaan yang terjadi di daerah ini, selain faktor sempitnya jalan,lubang-lubang yang tertutupi air hujan, mengakibatkan banyak pengendara yang terperosok kedalamnya,"Udah tidak terhitung lagi jumlah setiap harinya" Katanya.

Akhirnya warga setempat, punya inisiatif untuk menaruh gorong-gorong ke dalam lubang yang rawan kecelakaan tersebut,"agar tidak ada lagi korban akibat lubang-lubang ini" Ujarnya.

Ia menambahkan kualitas dan kuantitas jalan garuda sakti tidak sesuai dengan kendaraan yang melewatinya,
"Mobil-mobil besar sering lewat jalan ini, sementara jalan sempit dan berlubang" Katanya.

Meri yang sudah puluhan tahun tinggal didaerah ini, selalu dijanjikan pembuatan dua jalur oleh pemerintah,
"Udah dari dulu, tapi tidak juga ada realisasinya" ungkapnya.

"Kami masyarakat menuntut pemerintah dan PU bekerja sama mengatasi masalah jalan garuda sakti ini dengan serius"Katanya lagi.

Hal senada disampaikan Lurah Simpang Baru, Drs.Hj. Liswarti memang banyak laporan dari masyarakat,
pihak lurah juga sudah menyurati dinas pekerjaan umum (PU) kota pekanbaru," Saya saja sebagai lurah, pernah melihat sendiri kecelakaan langsung, didepan mata saya, mahasiswa kecelakaan dengan darah bercucuran dikepalanya"Ungkapnya.

Memang sudah saatnya jalan garuda sakti ini, dibuat dua jalur dua, karena daerah ini di lalui oleh mahasiswa
dari dua kampus, UIN dan UR,"Kemarin kita sudah rapatkan masalah ini bersama tingkat RT, RW, Kecamatan dan PU" Ujar Liswarti.

Solusi sementara, dinas PU akan terlebih dahulu membenahi reinase dijalan garuda sakti ini," Reinase dulu diperbaiki, soalnya kalau nanti banjir, kan jalannya jadi rusak lagi" Ujar Liswarti.

" Saya menghimbau kesadaran dari semua pihak, untuk memelihara jalan lintas penghubung ini, secara bersama-sama" Tuturnya.

Menjawab keresahan warga panam, khususnya garuda sakti tentang permasalahan banjir yang semakin hari
semakin parah, Lurah simpang baru, Drs.Hj. Liswarti melakukan rapat kerja bersama RT, RW, Kecamatan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Pekanbaru, Selasa (13/11). Dari hasil rapat tersebut, pihak lurah langsung menyurati Dinas PU untuk penanganan masalah jalan garuda sakti tersebut.

Lurah Simpang Baru, Drs. Hj. Liswarti yang langsung turun ke lokasi pengerjaan Dinas PU tersebut, merasa senang dengan
respon yang baik dari pihak dinas PU," Kita ucapkan terimakasih dengan Dinas pekerjaan Umum kota pekanbaru" Katanya.

Masalah banjir ini memang masalah serius yang harus ditangani dengan serius pula, banyak jalan di daerah panam,
yang belum ada saluran  reinase," saya sudah 15 tahun tinggal di daerah tabek gadang, tapi masih saja tetap banjir" Ungkapnya

"Hujan setengah jam saja, sudah langsung banjir" Ungkapnya lagi.

"Ini tanggung jawab kita bersama, untuk menjaga kebersihan selokan yang ada, agar masalah banjir ini cepat bisa teratasi"
Katanya.

Mendapat surat tersebut, Dinas PU langsung menanggapi, dengan menurunkan empat anggotanya, serta satu alat berat, untuk membersihkan reinase yang tersumbat dengan sampah, dimulai dari reinase yang ada didepan kampus UIN sampai ke garuda sakit, buluh cina. Petugas Pekerjaan Umum Kota pekanbaru, melalui Staf operasional pemeliharaan dan pengairan, Syamri mengatakan pekerjaan ini
sendiri, karena banyaknya laporan dari masyarakat," Kita akan bersihkan reinase yang rawan banjir, seperti garuda sakti dan tabek gadang" katanya.

Ia menambahkan pengerjaan ini akan dilakukan sampai selesai,"target kita seminggu, jika nanti membutuhkan alat berat yang lebih besar, akan kita turunkan jika diperlukan" ungkapnya.

"Pengerjaan ini hanya untuk mengatasi banjir sementara, nantinya akan kita buat saluran Primer secara permanen" Katanya lagi.

Untuk masalah jalan, " kita akan melakukan secara bertahap perbaikannya, dengan terlebih dahulu membereskan reinase ini" tutupnya. Didi Wirayuda

No comments:

Post a Comment