Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Tuesday, November 20, 2012

SRMI Berbohong, Walikota Geram

Pedagang pasar kali lima demo walikota pekanbaru. foto. Fokusriau.com
PEKANBARU - Permasalahan pedagang kali lima dikota Pekanbaru, belum dapat terselesaikan sampai saat ini, masih adanya pedagang yang membandel dan mengancam demo besar-besaran, membuat walikota Pekanbaru gerah, H.Firdaus.St.Mt menjawab laporan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) yang mengatakan walikota memperbolehkan
pedagang berjualan kembali," itu tidak benar, SRMI berbohong, pedagang jangan mau di Provokasi" Katanya.



Walikota menghimbau pedagang untuk pindah secepatnya, jangan sampai ditertipkan dengan paksa, kalau itu terjadi pedagang yang rugi, orang-orang yang provokasi itu tidak bertanggung jawab," Berdagang dijalan itu ada sangsinya, di atur oleh uu jalan no 38, tahun 2004, pasal 68, ayat 1, 2, 3, sangsinya pidana satu tahun hingga dua tahun, juga sangsi denda hingga miliaran" Oleh sebab itu jangan dengar provokasi-provokasi" Ungkapnya.

Firdaus juga menghimbau SRMI jangan ajak pedagang untuk melanggar aturan, bina mereka dengan baik," Saya masih berusaha untuk tidak keras, untuk itu minta kesadaran dari kita semua" tuturnya.

"Ini kota kita, rumah kita, bukan rumah firdaus, ini bukan melanggar  peraturan firdaus, firdaus hanya pesuruh dan pelayan
yang di amanahkan untuk terus menegakkan undang-undang sesuai dengan peraturan yang ada" Kata firdaus lagi.

Kalau kesadaran para pedagang tidak muncul juga, walikota pengancam akan menyadarkannya, dengan memasukkan gerobak-gerobak
pedagang dengan paksa ke truk," Ini semua demi menjaga kota kita bersih, rumah kita menjadi lebih nyaman" Ungkapnya.

"Kemaren saya juga dengar ada yang ngomong pak walikota takut, ada juga yang bilang walikota tidak berani menggusur,
bukan saya tidak berani, tapi saya masih sayang dengan para pedagang, mereka hanya korban provokasi, kalau kita tegas,
pasti ada korban, saya hanya menghindari itu"Tutupnya. Didi Wirayuda 

No comments:

Post a Comment