Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Friday, November 15, 2013

UPTD Kecamatan Tampan Banyak Calo dan Wargad

Ilustrasi net
PANAM (Pepos)-Banyaknya calo yang berkeliaran di UPTD Kecamatan Tampan di keluhkan oleh beberapa orang warga, yang mengaku merasa terganggu dengan kehadiran calo yang sengaja memanfaatkan kebingungan masyarakat sangat pengurusan E-KTP, KK, Akte Kelahiran dan surat lainnya.

Salah Seorang warga, Kelurahan simpang baru, Anto (34) mengaku pernah menjadi korban dari calo yang berada di UPTD kecamatan tampan ini, ia pun harus merelakan uangnya habis hingga ratusan ribu rupiah.

"Saya kemarin mengurus surat pindah kelurahan di UPTD Kecamatan tampan, namun saat saya kebingungan dengan syarat-syarat yang diminta petugas, datang seorang laki-laki yang menawarkan bantuan, yang mengaku mempunyai orang dalam, ia pun meminta 800 ribu untuk memperlancar pengurusan,"Ungkapnya kepada Pekanbaru Pos, Rabu (9/10).

Namun anto mengaku saat menyerahkan berkas kepada petugas UPTD Kecamatan Tampan untuk pengurusan E-KTP, ternyata di ketahui jika berkas-berkas yang dibuat oleh calo tersebut palsu dan tidak melalui proses birokrasi di UPTD Kecamatan.

"Saat menyerahkan berkas, ternyata surat-surat saya di tahan oleh kepada UPTD Kecamatan Tampan, dengan alasan jika surat tersebut palsu, akibatnya saya rugi 800 ribu, kemudian dengan bantuan kepala UPTD Kecamatan Tampan, saya dibantu mengurus melalui jalur birokrasi, dan bebas biaya, saya sangat berterimakasih kepada kepala UPTD Kecamatan Tampan,"Jelasnya.

Hal senada disampaikan, Ayu (23) warga jalan cipta karya RW 12 RT 05, Kelurahan Tuah Karya untuk mengurus E-KTP dan KK, namun karena ia tidak membawa surat pindah dari daerah asal, ia pun disuruh pulang dan mengurus surat pindah. Saat ia kebingungan itu lah, ia ditawarkan bantuan oleh seorang ibuk-ibuk untuk dibantu.

"Saya tadi hampir menjadi korban calon, namun karena saat tidak punya uang, saya langsung menemui kepala UPTD Kecamatan, dan mendapatkan penjelasan, jika surat pindah memang harus di lampirkan,"Jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Kecamatan Tampan, Robintang mengaku kewalahan dengan adanya calo-calo ini, bahkan ia mengaku bukan hanya calo yang menjadi permasalahan saat ini, ia mengaku juga sering di peras oleh beberapa Wargad (wartawan gadungan) namun karena pihaknya bekerja sesuai aturan birokrasi tidak membuat ia takut.

"Saya minta kepada warga jangan menggunakan jalan pintas dengan menggunakan calo, karena hal itu dapat merugikan warga sendiri, ini saja ada sekitar 200 surat, KK, akte kelahiran, surat nikah dan KTP palsu yang kita amankan, karena data-datanya di dapati hasil scan atau rekayasa,"Ungkapnya kepada Pekanbaru Pos, Rabu (9/10).

Ia mengaku permasalahan calo memang dari dulu tidak bisa diselesaikan, namun ia mengaku untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya sudah mengintruksikan kepada pegawainya agar tidak menerima warga yang mengurus dari belakang.

"Kita disini trasparan, warga jika ingin mengurus, harus mengambil nomor antrian, artinya tidak bisa berbohong dan bermain dengan pegawai saya, karena surat-surat yang masuk, akan datang ke meja saya berserta nomor antriannya, ini saatnya sistem dari birokrasi kita harus dibenahi, khususnya komunikasi dan informasi yang kurang kepada warga selama ini, membuat
masyarakat bingung banyak warga yang cari jalan pintas,"Tuturnya.

Ia menambahkan oknum di luar sana siapa yang tidak mau uang, saya berharap pegawai harus punya integritas yang tinggi, jika birokrasi yang mahal pasti buruk menurut robintang,

"Hal ini dimulai dari kita, semua orang pengen cepat semua dalam urusan, sekali terima duit, hancur lah UPTD kecamatan tampan ini, saya minta ikuti aturan yang benar, kita akan bantu masyarakat, kalau syarat-syarat lengkap maka semua lancar," Tutupnya. (did)

No comments:

Post a Comment