Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Thursday, November 14, 2013

Tumpukkan Sampah Tumpah Ruah Kejalan, Warga Kesal Dengan Petugas Kebersihan

Warga Perumahan depan kampus Uin Suska jalan HR Soebrantas Kelurahan simpang baru, kecamatan tampan mengeluh dengan bau sampah yang menumpuk hingga badan jalan foto didi wirayuda
PANAM (Pepos)-Tumpukkan sampah di Jalan HR Soebrantas depan kampus UIN Suska semakin menjadi-jadi, pasalnya sampai saat ini belum terlihat petugas kebersihan sampah Kecamatan Tampan mengangkut sampah-sampah yang menimbulkan bau tak sedap ini.
Hal ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat sekitar yang mengaku gerah dengan lambannya petugas kebersihan menyikapi masalah sampah ini.


Seperti yang di ungkapkan, Wagiman (50) Warga Kelurahan Simpang baru, ia mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melihat ada warga luar sengaja membuang sampah di depan Kampus UIN Sukska, Jalan HR Soebrantas ini, namun permasalahannya petugas kebersihan dari pihak kecamatan jarang datang mengangkut sampah ini, membuat sampah semakin menumpuk hingga kebadan jalan bahkan masuk ke saluran dreinase.

"Petugas kebersihan kecamatan ada datang sekali-kali, itu pun tidak semua sampah diangkut, kita masyarakat minta perhatian dan keseriusan Pemerintah terhadap sampah-sampah ini, karena dengan adanya tumpukkan sampah ini, menimbulkan bau tidak sedap yang sangat menggangu warga, apa lagi dengan adanya menumpukkan sampah membuat warga yang lain ikut-ikutan membuang sampah disana,"Ungkapnya kepada Pekanbaru Pos, Jumat (8/11).


Wagiman mengaku sudah berulang kali mengadu ke kelurahan dan kecamatan, namun sampai saat ini belum ada tanggapan, padahal setiap bulannya warga di minta uang kebersihan.

"Padahal kita warga bayar setiap bulannya, tapi kenapa sampah kami tidak di angkut, bahkan mobil petugas kebersihan jarang terlihat, apa karena daerah kami paling ujung, sehingga petugas kebersihan enggan kesini,"Keluhnya.

Ia juga menambahkan warga sudah beberapa kali menegur, terhadap oknum yang membuang sampah di depan kampus UIN ini, "Tapi sehari ditegur, besok ada saja oknum-oknum lain yang bermunculan, membuang sampah disana, dan kita tidak tau itu warga mana,"Ungkapnya.

Sementara itu, menyikapi kelurahan warganya, Lurah Simpangbaru, Dra Hj Liswarti, mengaku sudah beberapa kali melakukan sidak setiap pekannya dan langsung melakukan pembersihan. Namun setiap kali sidak selalu saja ada penumpukan.

"Saya rasa (sampah, red) ini berasal masyarakat yang tidak tidak bertempat tinggal di Kelurahan Simpang baru dan sengaja membuang sampahnya ke sini (Simpang baru), saya sangat mengharapkan kesadaran masyarakat sendiri. Karena jika kita masih belum ada kesadaran, maka akan sulit sekali untuk mewujudkan sebuah kenyamanan,"ujarnya.

Lurah yang berhasil membawa warganya memdapatkan juara umum kebersihan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-229 Kota Pekanbaru tahun lalu ini mengaku tidak bisa bekerja sendiri, bantuan pihak kecamatan sangat diharapkan guna mengangkut sampah-sampah di kelurahan simpang baru, ia juga berharap kepada RT RW menjalan jadwal gotong royong yang telah di buat, apalagi dalam waktu dekat penilaian Adipura tahap ke dua sudah dilakukan.

"Kita sudah buat pertemuan dengan forum RT RW guna membahas masalah sampah ini, guna menjalankan program walikota, yaitu kebersihan keindahan dan ketertiban (K3), dengan menggiatkan kembali gotong royong, dan kepada warga harapan ke depannya marilah kita sama memperhatikan, kebersihan dirumah dan lingkungan, khususnya di Simpangbaru",Tutupnya.



Dari Hasil Pantauan Pekanbaru Pos, Jumat sore (8/11) sampai berita ini diturunkan, masih terlihat sampah menumpuk di depan kampus UIN Suska, Jalan HR Soebrantas, bahkan bukan hanya itu, di Jalan Kutilang Sakti, di Jalan SM Amin, Jalan Melati di sekitar AKAP, Jalan Garuda Sakti, Jalan Rajawali Jalan Delima, dan Jalan Arengka Ujung sampah juga masih menumpuk danmengeluarkan aroma tidak sedap.(Did)






No comments:

Post a Comment