Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Friday, November 15, 2013

Banjir Masuk Mesjid, Dinas PU Turunkan Alat Berat di Jalan Garuda Sakti

alat berat PU di turunkan untuk mengatasi banjir jalan garuda sakti, warga terlihat serius menyikapi masalah banjir foto didi wirayuda

PANAM (Pepos)-Guna mengatasi banjir di Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpangbaru kecamatan Tampan, Dinas PU Kota Kota Pekanbaru menurunkan satu unit alat berat berupa eskapator untuk menggali dreinase yang tersumbat, serta memperdalam parit yang ada. Hasilnya, aliran air di RT 05 RW 16 dan RW 07, penghubung jalan melur menuju jalan anggrek kembali lancar.

Demikian disampaikan Lurah Simpangbaru, Dra Hj Liswarti, Senin (11/11), "Untuk mengatasi banjir dijalan Garuda Sakti, khususnya di RT 05 RW 16 dan RW 07 penghubung Jalan melur menuju Jalan Anggrek, karena selama ini warga banyak yang mengeluhkan banjir hingga ke dalam masjid Raya Ubudiyah,"Katanya kepada Pekanbaru Pos.

Lurah meminta bantuan kepada dinas PU Kota Pekanbaru untuk menurunkan 1 unit eskapator untuk menggali dreinase serta memperdalam parit yang ada. Hasilnya kita temukan tumpukan sampah dan lumpur.

"Saya berharapa setelah dilakukan normalisasi drainase dari tumpukan sampah ini, masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak adalagi masyarakat yang membuang sampah disembarang tempat, karna berdampak buruk bagi lingkungan,"Paparnya.


Liswarti mengingatkan kasadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, harus lebih ditingkatkan lagi sehingga Visi Kota Pekanbaru untuk mendapatkan Piala Adipura Kencana dapat terwujud dengan baik.

"Ada peribahasa mengatakan kebersihan pangkal kesehatan. Peribahasa ini seharusnya benar-benar dilaksanakan tidak hanya sekedar slogan saja,"Harapnya.

Hal senada disampaikan, Ketua RW 16, Amir Hamzah, tingkat kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya cukup rendah, hal ini bisa di liat dari banyaknya dreinase yang tersumbat disebabkan oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan, dan kalau
banjir dampaknya banjir yang meluap hingga kedalam perkarangan masjid Raya Ubudiyah di Jalan Garuda Sakti.

"Namun bukan hanya sampah saja, penyebab utamanya banjir ini adalah banyaknya ruko-ruko yang tidak menggunakan Box Cover saat membangun, hanya menggunakan gorong-gorong yang berukuran kecil, sehingga sampah-sampah terbawa aliran air menumpuk didalam gorong-gorong tersebut,"sesalnya.


Amir berharap kedepannya meminta kepada Pemerintah Kota Pekanabaru, memberikan izin kepada pemilik ruko jangan sembarangan, diperhatikan betul letak dan dampak dari pembangunan tersebut.

"Jadi kalau bisa izin baru bisa diberikan, jika pemilik ruko sudah memenuhi permintaan warga, untuk menggunakan box cover saat membangun, baru bisa ruko tersebut berdiri, kalau tidak tahan saja, karena hanya akan menyusahkan masyarakat kedepannya,"Kesalnya.

Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Anis Murzil St, mengatakan ia bersama warga sedang mencari solusi terbaik mengatasi banjir di Jalan Garuda Sakti yang selama ini menjadi langganan banjir.

"Kita selaku tokoh pemuda tampan berupa mencari solusi, dengan selalu berkordinasi dengan pemerintah, baik itu lurah, camat bahkan Pemko, untuk menyelesaikan masalah banjir di Jalan Garuda Sakti ini, kemarin kita komunikasi dengan dinas PU, alhamdulilah Dinas PU bersedia menurunkan alatnya hari ini (Sabtu-Red),"Ujarnya.


Ia juga berharap dengan turunnya alat ini, masalah banjir yang dikeluhkan masyarakat, terutama di tempat ibadah seperti mesjid dapat teratasi, sehingga tidak menghambat ibadah warga yang ingin ke mesjid.

"Saya harapkan masyarakat sama-sama menjaga, yang paling penting kita himbau masyarakat agar meningkatkan gotong royong, disamping menjaga kebersihan, juga dapat menjalin silahturahmi dan kekompakkan sesama warga,"Tutupnya. (did)


No comments:

Post a Comment