Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Monday, December 10, 2012

Wawako Tanggapi Santai Soal PKL

Pedagang kaki lima pasat cut nyak dien pada malam hari   Foto: DIDI WIRAYUDA
Pekanbaru (Pepos)- Terkait demo ratusan PKL di gedung DPRD Kota Pekanbaru, senin (03/12) yang isinya menuntut DPRD Riau ikut memperjuangkan nasin para PKL, serta akan melakukan tindakkan hukum atas kontrak politik yang dilakukan Firdaus ST MT dengan para perwakilan pasar semasa masih menjadi calon walikota dulu, ini seperti balasan terhadap statment Walikota Firdaus ST MT beberapa waktu lalu, yang mengancam pedagang bandel dengan UU No: 38 tahun 2004, pasal 68 ayat 1, 2, 3 dengan ancaman kurungan dan denda.

Terhadap aksi itu, walikota Firdaus ST MT melalui wakil Walikota Ayat Cahyadi enggan berkomentar banyak," Saya belum dapat surat dari DPRD terkait hal itu" Katanya saat di temui Pekanbaru 
Pos, Selasa (04/12)



Disinggung masalah ketegasan pemerintah terhadap kapan akan dilakukan penertipan pedagang pasar jongkok, Ayat Cahyadi menjawab berbelit-belit,"Solusinya kan sudah ada, yaitu pasar 
senggol" Katanya.

Ia mengatakan pasar di Pekanbaru yang di kelola oleh pemerintah kota, masih banyak yang kosong, dan itu bisa ditepati oleh para pedagang, Seperti pasar rumbai, pasar palapa, pasar agus salim, dan pasar puja sera," Kita sudah sediakan pasar-pasar, tapi kosong dan tidak di isi, padahal setiap tahunnya kita mem berikan subsidi pasar-pasar tersebut untuk listrik dan pemeliharaan hingga mencapai angka 400 juta" Ungkap Ayat.

Wali Walikota menghimbau agar pedagang ramaikan pasar yang ada tersebut," Karena sayang, Mubazir" Katanya lagi.

Menyangkut sepinya pembeli dipasar yang di sediakan, ayat cahyadi mengatakan," kalau pasar sepi itu, kita yang meramaikan" Katanya

Menyangkut pasar jongkok, ayat mengatakan sebelum pasar senggol di-SK-kan, ada kajian dari dinas pasar, terhadap tata ruang, daya tampung dan faktor kemacetan," Kita juga melakukan pembinaan 
terhadap pedagang di pasar yang di sediakan, dan bekerja sama dengan kementerian koperasi, dengan memberikan bantuan tenda kepada pedagang pasar senggol, Ini bentuk tanggung jawab kita" Katanya. 

Didi wirayuda

No comments:

Post a Comment