Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Monday, August 10, 2015

Jipang-I, Es Krim Korea Beromset 10 Juta Sehari

Jipang-I, Es krim korea yang berada di Jalan Dahlia No 63 A menjadi salah satu jajanan es krim yang saat ini sedang laris foto didi wirayuda

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Bentuknya seperti tongkat, berwarna kuning yang terbuat dari jagung, di dalamnya berisikan es krim yang lembut. Ini dia Jipang-I, es krim korea yang unik berasal dari makanan tradisional korea, yang saat ini sedang populer di Pekanbaru.

"Kalau di negeri asalnya kota insadong, seoul korea. Es krim ini sangat populer,"Ujar Subur selaku Owner Jipang-I, kepada Pekanbaru Pos, Senin (10/8).

Ia menceritakan ketertarikkannya membuka usaha ini berawal dari hobby dan kesukaan akan es krim, ia pun memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dari salah satu Bank, setelah bekerja selama hampir 18 tahun lebih. Namun ia tak lantas membuka usaha, ia melakukan beberapa survei hampir 1 tahun lebih, bagaimana memulai usaha dan mencari bahan dan alat pembuatan es krim seperti yang populer di Korea tersebut.

"Sambil melakukan survei tersebut, saya sempat bekerja sebagai pimpinan, perusahaan penyedia jasa security di salah satu perusahaan di Pekanbaru,"Ujarnya.

Setelah mantap dan yakin, barulah ia resaign dan membuka oulet pertama pada tanggal 1 April 2015 yang diberi nama Jipang-I, di Jalan Dahlia No 63 A, (Jalan Jenderal Ujung Pekanbaru). Subur mengaku tak begitu menemui kesulitan membuka usaha ini, karena bentuknya yang unik dan hanya ada satu satunya di Pekanbaru, tempatnya pun di serbu pembeli yang penasaran dengan Es krim berbentuk huruf J ini.

"Saya hanya memberanikan diri, saya sendiri belum pernah mencoba rasa asli Es Krim Jipang ini di Korea,"Tuturnya sambil tersenyum.

Sangking ramainya Jipang-I ini, pembeli harus antri panjang untuk mendapatkan satu es krim yang di hargai Rp 15.000 untuk varian Vanilla blassom, vanilla chocolate, vanilla green tea dan Rp 18.000 untuk varian exotic chocolate, dan fresh grean tea.

"Saya pernah dapat omset 10 juta sehari, melayani hampir 200 lebih pelanggan,"Ucapnya bangga.

Subur mengaku untuk membuka usaha harus fokus, dan mempertahankan cita rasa dan kualitas. Hal ini bisa dilihat dari usahanya yang awalnya hanya melayani 50 pelanggan dalam sehari, perlahan mulai naik 100 pelanggan dan saat ini semakin berlipat. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan baginya, mampu mempertahankan rasa dan kualitas yang membuat pelanggan datang kembali.

"Kita juga saat ini punya produk terbaru yang dibeli nama jipop, yaitu ice cream yang diatasnya di taburi pop corn dan toping, harganya Rp 15.000."Jelasnya.

Salah seorang konsumen, Tika (23) mengaku awalnya penasaran dengan Jipang-I, bentuknya yang unik menjadi salah satu bahasan di media sosial seperti Instagram. Untuk dapat mencicipi kuliner atau jajanan satu ini, ia pun memberikan waktu khusus, karena katanya sudah beberapa kali datang selalu kehabisan.

"Pulang kerja jam 5 saya datang beberapa kali, sudah tutup, karena katanya es krimnya sudah habis,"Ujarnya.

Dan baru hari ini, ia bisa menikmati Jipang-I yang menurutnya es krimnya cukup lembut dan enak, untuk harga Tika mengaku cukup terjangkau. Selain itu juga bisa selfie dengan bentuk es krim yang unik unik.

"Kalau sabtu dan minggu biasanya ramai, belinya harus antri,"Pungkasnya. (did)

No comments:

Post a Comment