Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Monday, August 24, 2015

Pasar Sepi, Pedagang Ponsel Turun Omset

Tak hanya otomotif, beberapa pedagang telepon seluler  mengaku terjadi penurunan omset yang luar biasa foto didi wirayuda  

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Tak hanya otomotif, beberapa pedagang telepon seluler (ponsel) mengaku terjadi penurunan omset yang luar biasa, akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diperparah rendahnya penyerapan APBD Provinsi saat ini. Hal ini tentu saja menjadi keluhan pedagang karena terjadi penurunan omset hingga 50 persen.

"Biasanya weekend omset kita di atas 20 Jutaan, kalau sekarang dapat 5 jutaan saja sudah syukur,"Ujar Milla Sales Promotion Girl, Okeshop Mal Pekanbaru, Senin (24/8) kepada Pekanbaru Pos.

Ia mengaku penurunan omset yang terjadi dua bulan terakhir mencapai hampir 50 persen. Untuk kenaikan harga sendiri sampai saat ini belum ada, baik itu unit maupun asesoris.

"Namun pasar memang sepi, untuk penjualan sangat drop,"Keluhnya.

Hal senada disampaikan, Ayu Promotor Microsoft Lumia di Modelux, ia mengakui penjualan ponsel dalam beberapa minggu terakhir semakin terpangkas.

"Turunnya kalau perkiraan sampai 30 persen lebih, memang orang-orang juga lagi susah jadi belum mau beli ponsel yang baru," ujarnya.

Menurutnya, sepinya penjualan tak hanya dirasakan di tokonya, tapi juga penjualan ponsel di pedagang-pedagang pengecer lainnya.

"Memang ponsel lagi sepi. Kalau dulu biasanya tanggal sekarang sudah 110 persen mencapai target, kalau sekarang baru 90 persen,"Imbuhnya.

Ia mengaku hal ini membuat harga harga produk Microsoft Lumia turun, Menurutnya, kondisi tersebut diperparah dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah sehingga tokonya belum berani mengambil handphone baru untuk menambah stok

"Habiskan yang lama dulu, soalnya yang ambil barang ke kita juga pada telat karena belum terjual," tambahnya.

Senada dengan Ayu, Yaya Promotor LG di Erafone Mal SKA juga mengakui terjadi penurunan daya beli masyarakat, hal ini membuat penjualan ponsel semakin menurun. Padahal, pihaknya sudah memberikan diskon dan promo khusus untuk menarik pembeli.

"Kemarin sempat stabil, namun saat ini kembali menurun, semoga nanti penjualan akan segera membaik di tengah situasi ekonomi yang lesu,"Harapnya.

Hal yang berbeda disampaikan, Sales Promotion Girl Story I Apple, Yuli. Ia mengaku jika saat ini penjualan untuk produk produk apple seperti macbook dan Ipad masih stabil, penurunan ekonomi belum terlalu berdampak kepada produk apple.

"Untuk harga jual belum terjadi kenaikkan, namun untuk asesoris apple sudah semakin mahal,"Pungkasnya. (did)



No comments:

Post a Comment