Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Saturday, May 24, 2014

Bus Trans Metro Nyaris Serempet Mobil Sekretariat Dewan, Dishub Minta Supir di Tes Kejiwaannya

Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali membuat ulah dengan ugal-ugalan di jalan raya, bahkan bus TMP dengan BM 7129 JU nyaris menyerempet mobil sekretariat dewan

Laporan : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

KOTA (Pepos)-Meski sudah pernah memakan korban jiwa beberapa waktu lalu, kini supir Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali membuat ulah dengan ugal-ugalan di jalan raya, bahkan bus TMP dengan BM 7129 JU nyaris menyerempet mobil Nissan Livina X-Gear BM 5111 TI, milik Kepala Sub Bagian Risalah Persidangan Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru, Hendry Safitra Sh Mh pada,Sabtu malam (24/5).

Informasi yang berhasil dirangkum Pekanbaru Pos, sekitar pukul 19.18 Wib. Hendry Safitra yang ikut rombongan 22 anggota dewan yang melakukan pansus ke surabaya sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Dengan mengendarai mobil Nissan Livina  X-Gear BM 5111 TI bersama keluarganya bermaksud hendak pulang kekediaman. Namun saat melewati Fly Over Jalan Sudirman, mobil yang di kendarai sekretariat dewan ini disalib dengan bus TMP BM 7129 JU yang melaju sangat cepat dari arah belakang dan nyaris menyerempet bagian samping mobil miliknya. Sontak saja hal ini membuat keluarganya yang berada di dalam mobil panik.
Bermaksud ingin menegur supir yang ugal-ugalan, ia pun mengejar bus TMP tersebut, namun supir semakin tancap gas tidak memperdulikan kendaraan yang disekitarnya. Namun setibanya di depan Hotel Pangeran Bus TMP tersebut kembali hampir menabrak dua mahasiswa yang berboncengan mengedarai sepeda motor.


"Kita minta agar manajemen Bus TMP segera melakukan evaluasi terhadap supir Bus TMP yang ugal-ugalan di jalan raya, ini sangat berbahaya, prilaku seperti ini bisa merenggut nyawa pengguna jalan raya lainnya. Jangan menunggu terjadi insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dulu,"Ungkap Hendry kepada Pekanbaru Pos.

Ia berharap keluhan masyarakat selama ini terhadap supir TMP yang ugal-ugalan, bisa bahan evaluasi bagi PD Pembangunan dan Dinas Perhubungan. Dan ia berharap dinas terkait segera memberikan sanksi kepada sopir bus TMP BM 7129 JU yang ugal-ugalan pada Minggu malam tersebut.

“Jadi sopir Bus TMP itu harus orang yang profesional. Kalau tidak dilakukan penyaringan secara ketat, begini lah kejadiannya. Padahal supir bus ini tak ada target setoran, harusnya mereka memahami kondisi ini dan bisa stabil di jalan raya. Bukan dengan ugal-ugalan layaknya sopir bus angkutan umum yang ngejar setoran,” tuturnya.

Kedepan, Ia berharap agar tidak terjadi insiden laka lantas oleh Bus TMP, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi diharapkan melakukan perekrutan kepada sopir yang profesional.

“Harus ada pelatihan bagi sopir TMP karena selama ini sopir TMP tak dibekali pelatihan. Kita ingin sopir TMP ini nantinya menjadi contoh baik bagi pengguna jalan lainnya, bukan menjadi momok yang menakutkan,”Harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Ir Syafril MT berjanji akan menindak lanjuti laporan terhadap supir bus TMP BM 7129 JU yang ugal-ugalan tersebut. Ia juga akan menegur
pihak pengelola dalam hal ini PD Pembangunan agar supir-supir yang biasa ugal-ugalan tersebut tidak di aktifkan.

"Jika perlu nanti supir tersebut akan kita rujuk ke Psikiater untuk di tes kejiwaannya, kita takutkan ada supir yang tidak bisa mengontrol emosi jika ada masalah, mungkin supir yang bersangkutan sedang ada masalah di rumahnya, sehingga terbawa di tempat kerja, kita akan minta pengelola untuk tidak mengaktifkan supir-supir yang seperti ini, demi keselamatan semua pihak,"Ungkap Syafril.

Ditanya soal sanksi yang akan diberikan kepada supir yang bersangkutan apakah akan di pecat atau tidak, syafril mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan memberikan surat peringatan (SP), jika nanti sudah tiga kali dan tidak berubah maka akan di pecat.

"Kita tak mungkin langsung memecat,kan kasihan juga, dia punya keluarga yang harus diberi makan, terlebih dahulu akan kita berikan SP 1, jika tidak berubah juga, baru kita pecat,"Janji Syafril.

Lebih jauh, Syafril yang baru saja menjabat sebagai Kadis di perhubungan ini, ingin dibawah kepemimpinannya keberadaan Bus Trans Metro Pekanbaru lebih mengutamakan pelayanan yang nyaman kepada masyarakat. Sebagai sebuah sarana angkutan umum massal yang diminati masyarakat. Selain suasananya yang aman dan nyaman, ongkos bus juga terbilang cukup murah, sehingga terjangkau oleh masyarakat.

"Dan kita tidak ingin hal tersebut dirusak oleh supir yang berprilaku buruk di jalanan, untuk itu jika ada Bus Trans Metro yang ugal-ugalan di jalan raya, silahkan laporkan langsung ke Kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, dengan mencatat Plat Polisi Bus TMP. jika mendapatkan 3 kali laporan dari warga atau penumpang terhadap supir yang sama, maka akan kita pecat,"
Tegasnya. (did)

No comments:

Post a Comment