Menerima pemotretan WEDDING CERRMONY PRE WEDDING WISUDA EVENT BIRTHDAY MODEL PRODUCT DLL CONTACT US 081368052602 PIN 2BC87F83 DISKON 30% SELAMA PROMOSI TRUST US TO CAPTURE YOUR SPECIAL MOMENT AND BRING OUT YOUR IMAGINATION TO REAL IMAGE

Thursday, October 18, 2012

Lagi-lagi Macet, lagi -lagi Banjir

Banjir di Garuda Sakti Semakin Parah
PANAM- Macet panjang terjadi dari simpang panam hingga buluh cina garuda sakti, hal ini karena banjir yang di akibatkan hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sekitar 1 jam, kamis pagi (18/10). Ratusan kendaraan roda empat dan roda dua, tampak bergantian melewati kubangan banjir, ada juga yang sampai turun dan mendorong motornya karena mati kemasukkan air, beberapa pedagang, tampak membersihkan genangan air yang masuk ke dalam ruko dan kios dagangan mereka.

Salah seorang pemilik Kios Ponsel, Rudi (37) mengatakan hujan dimulai sekitar pukul 10:00 WIB," Satu jam aja, sudah membuat banjir" Katanya. Rudi mengaku daerah garuda sakti ini, sudah menjadi langganan banjir kalau hujan," Ini karena pembersihan selokkannya setengah-setengah" Ujarnya. Pengerukan selokkan hanya beberapa tempat saja, sementara mulai dari Pesona Swalayan tidak dilakukan pendalaman selokkan oleh dinas kota, " Ini sangat merugikan kami para pedadang, karena omset menurun akibat banjir" Katanya.

Sementara daerah Tabek Gadang yang biasanya banjir parah, kini terpantau sudah agak lumayan, hanya beberapa genangan air yang terlihat. Seorang pengendara motor, Yati (47) merasa agak lega dengan hal ini, biasanya daerah ini paling parah banjirnya," Kalau  dulu hujan sebentar saja, airnya langsung naik, dan itu sangat menganggu pengendara yang lewat" Katanya. Semoga banjir ini dapat teratasi seperti sekarang ini" Ya lu­mayanlah, sudah mulai ada perubahan" warga sudah banyak yang sadar untuk menjaga agar tidak buang sampah sembarangan" Tam­bahnya.

Hal senada di akui oleh seorang pekerja Dinas Kebersihan Kota, Teti (45) yang mengaku mereka di perintahkan oleh Pekerja Umum (PU) kota, untuk membersihkan semua selokan di Kota Pekanbaru. terindikasi akan berakibat banjir, "Mulai pukul delapan sampai pukul empat, kami masuk kedalam selokan dan mengoreknya hingga bisa menembus selokan yang tersumbat tersebut" Katanya. " Kami sampai merayap,karena kalau tidak bersih,bos marah" Tu­turnya. "Tapi untuk di garuda sakti, memang selokannya yang belum ada, hanya ada beberapa selokan, itu pun dangkal" Ungkap Teti lagi.

Hari ini dua mobil yang terjun untuk membersihkan selokan di Tabek Gadang, satu mobilnya berisi 18 orang pekerja," Berarti kalau dua mobil 36  pekerja," Katanya. Dan tiap harinya mereka berganti lokasi pem­bersihan, tergantung jadwal yang ada " Kami sebagai pekerja berharap warga harus sadar dengan kebersihan selokkan ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan" Tambahnya. _Didi Wirayuda

No comments:

Post a Comment