Tujuh Menu Baru Mbah Jingkrak, Menggoyang Lidah

Mbah Jingkrak yang beralamat di Jalan Mustika no 5 Pekanbaru, hadirkan 7 menu baru di bulan april yang mampu menggoyangkan lidah foto didi wirayuda.

Oleh : Didi Wirayuda (Wartawan Pekanbaru Pos)

PEKANBARU (Pepos)-Waktu menunjukkan tepat pukul 12.00 Wib, suasana Mbah Jingkrak yang awalnya sepi, perlahan lahan mulai ramai, beberapa tamu yang datang di sambut dengan senyuman hangat, disebuah meja panjang dari kayu, ratusan makanan yang lezat tersaji dengan rapi. Dari ratusan tersebut 7 kuliner mencuri perhatian bagi para tamu yang datang.

"Mbah Jingkrak hari ini meluncurkan 7 menu baru, yang mampu menggoyang lidah,"Ungkap Devi Selaku Owner Mbah Jingkrak dan Bentuman Steak Pekanbaru, Minggu (12/4) kepada Pekanbaru Pos.
Ia menjelaskan beberapa menu tersebut antara lain, ada Lidah Setan, Bebek Woku, Cumi Tinta, Mangut Ikan Pee atau Ikan Pari Asap, Ikan Pari Sambal terasi, Lele atau Nila Acar Kuning, Aneka Sate dan aneka Kukusan.
Devi mengaku sengaja memilih menu menu ini pada menu di bulan april, karena ingin menampilkan yang berbeda di Mbah Jingkrak, menurutnya untuk menu menu ayam di Pekanbaru sudah bukan hal yang baru lagi.

"Karena disini kita ada menu Extrim, yakni ikan pari, yang jarang di temui, bagi yang mau mencoba sesuatu yang baru silahkan mencoba menu kuliner satu ini,"Imbuhnya.

Untuk Pari Asap, Devi mengaku melakukan pengasapan sendiri pada ikannya, hal ini membuat masakkan ikan pari di Mbah Jingkrak akan terasa berbeda dari tempat lain.
Saat ditanya harga dari ke 7 menu kuliner baru ini, Devi mengaku harganya tidak terlalu mahal, berkisar Rp 13500/porsi untuk ikan nila atau lele. Sementara untuk ikan pari mangut dibandrol Rp 25.000/porsi, begitu juga dengan ikan pari penyet sambal terasi yang masih terjangkau, yakni Rp 20.000/porsi. Kemudian untuk cumi tinta di jual Rp 13500/porsi.

"Untuk bebek woku itu di bandrol Rp 25.000/porsi, aneka sate Rp 7500, kukusan atau pepesan berkisar Rp 15.000 sampai Rp 20.000, terakhir lidah setan Rp 16500/porsi,"Tuturnya.

Selain di mbah jingkrak saat ini juga menyediakan jajanan kerupuk nusantara, seperti Ma Icih dari bandung asli, kerupuk bangka, stik keju bandung, dan yang paling banyak di nikmati, yakni bajigur, bandrek, sekoteng, peringan jawa barat, semua minuman ini tinggal di sedu, langsung bisa di minum.

"Kita juga ada sambal khas Bu Rudy dari Surabaya, jadi tidak perlu jauh jauh ke surabaya, disini ada,"Tuturnya.

Sementara itu, Yatin Budiyanto selaku Master Chef Mbah Jingkrak mengaku ke tujuh menu baru ini merupakan kuliner khas jawa, yang mana menu menu ini sangat jarang ada di Kota Pekanbaru, namun menjadi populer di daerah jawa.

"Seperti lidah setan, yang merupakan lidah sapi yang di olah dan di potong dadu, kemudian di tambah bumbu cabe rawit merah, daun serai, dan tomat merah,"Jelas Yatin.
Kemudian untuk Bebek woku, merupakan bebek presto yang digoreng kemudian di beri sambal khas Mbak Jingkrak, yang rasanya pedas juga gurih. Untuk Cumi tinta ia mengaku
sengaja tidak membuang bagian tinta dari cumi, karena ternyata tinta cumi ini bisa di konsumsi menjadi pelezat dari makanan.

"Untuk aneka sate, kita ada sate telur puyuh, sate paru sapi, sate babat, sate kerang, sate usus ayam, sate kikil,"Jelasnya.

Yatin menambahkan untuk kukusan, Mbah Jingkrak menyediakan beberapa pilihan seperti pepes ikan nila, botok telur asin, garang asem ayam,gadon ayam, botok melanding atau petai cina, botok teri dan botok tahu.

"Aneka kukusan ini, bervariasi setiap hari, di jamin memiliki rasa yang khas,"Tutupnya. (did)